KAMI PRAJURIT KODIM 0427/WAY KANAN SELALU BERBUAT YANG TERBAIK, TULUS DAN IKHLAS

Monday 3 January 2022

Anak Usia 12 Tahun Jadi Sasaran Vaksin Koramil Baradatu dalam Serbuan Vaksin

 WAY KANAN - Membantu menyukseskan program pemerintah dalam membangun Imunitas tubuh untuk memutus penyebaran virus Covid 19, jajaran Koramil 427-06/Baradatu memonitoring proses pemberian vaksin untuk anak-anak usia 12-17 tahun yang di gelar di Puskesmas Gunung Labuhan, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan. 

Proses pemberian vaksin untuk para peserta anak didik berusia 12 tahun keatas dengan vaksin dosis pertama. Sedikitnya ada 82 orang yang akan diberikan vaksin  jenis sinovac  ini. 

Turut hadir  Danramil Baradaru, Kapten Arh Sulaiman,  Pasi Ops Kodim 0427 Lettu Inf Fahrudi, Dansub Ramil 06/Baradatu, Pelda Harisun beserta anggota. Selain itu juga hadir Kepala Puskesmas Gunung Labuhan. Senin (3/1/2022). 

 


Danramil Baradatu menjelaskan, untuk penerima vaksin di Puskesmas tersebut dimonitoring oleh vasinator dari Kodim dan Puskemas. Untuk menyukseskan proses pemberian vaksin ini Koramil 427-06/Baradatu menurunkan personil  babinsa dalam membantu proses pemberian vaksin. Saya mengapresiasi atas keinginan peserta didik dan warga dalam mengikuti penerimaan vaksin,” kata Danramil.

Menurut pantauan Babinsa di lapangan kegiatan proses pemberian vaksin tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat.

“Giat vaksinasi ini merupakan program Pemerintah Republik Indonesia dalam rangka percepatan penanganan wabah virus Covid 19,” ujarnya.

Selain itu, pemberian vaksin ini dilakukan mengingat usia 12-17 tahun dinilai rentan tertular, terutama oleh beberapa varian baru virus COVID-19.

Kepus Gunung labuhan mengawasi jalannya vaksinasi. Ia mengatakan banyak anak-anak remaja yang  antusias mengikuti kegiatan ini. “Mudah - mudahan  lebih banyak lagi yang datang, ini menunjukkan semoga animo masyarakat cukup tinggi dengan mengajak anak-anaknya yang berusia 12-17 tahun untuk ikut vaksinasi,” katanya. 

Selain itu, lanjutnya, ini menunjukkan kesadaran para orang tua dan secara khusus anak-anak remaja untuk membentengi dirinya dari COVID-19 dalam menciptakan herd immunity.

Salah satu remaja yang ikut vaksinasi, Dedi mengatakan, dirinya merasa sedikit takut ketika ada ajakkan dari  temannya vaksinasi, namun dirinya sadar bahwa vaksinasi adalah salah satu cara melindungi tubuh agar terhindar dari COVID-19.

“Awalnya saya takut, tapi ketika disuntik tidak terasa dan setelah 15 menit menunggu (observasi) tidak terjadi apa-apa. Ayo segera vaksin!” tukasnya. 

0 komentar:

Post a Comment